Minggu, 20 Maret 2011

“ Karekter Yang Kuat “ Itulah Yang Membuat NBL Indonesia Sukses Dalam Liga Basket Perdananya


Diawali dengan lagu Indonesia Raya, lalu lampu dipadamkan di DBL Arena, layar besar menyajikan perjalanan NBL Indonesia 2010/2011. Tiba – tiba membuat aku merinding dan bahkan sebagian penonton di DBL Arena ada yang menangis dengan tidak sengaja. Setelah itu seorang DJ memainkan musiknya sebelum memanggil para pemain dari kedua tim. Saya bisa mengatakan inilah sejarah baru Industri Olahraga di Indonesia. Pada awal pembukaan NBL Indonesia semua penonton dikejutkan dengan aksi – aksi dari pihak penyelenggara bahkan grand final malam ini membuat pecinta basket Indonesia atau orang – orang yang menonton akan terkagum – kagum dengan semua pertunjukan yang diberikan termasuk pertandingan yang seru antara Nuvo CLS Knights melawan Satria Muda (SM) Britama Jakarta yang dimenangkan oleh Satria Muda Britama Jakarta. Pihak penyelenggara benar – benar menepati janjinya untuk memberikan kejutan dan menyuguhkan sebuah show dahsyat serta tidak akan mudah dilupakan.

Antusiasme Masyarakat Indonesia membuat pihak penyelenggara dan pemerhati Basket di Tanah Air menggeleng – gelengkan kepala. Hanya dalam waktu 3 jam tiket presale grand final habis terjual. Sebuah fenomena baru dalam Industri olahraga basket Indonesia. Para penonton tidak hanya berasal dari Surabaya saja, namun banyak dari mereka yang berasal dari luar kota Surabaya bahkan berasal dari Jakarta. Banyak para calon penonton yang kecewa karena tidak kedapatan tiket untuk menonton. Satu hal yang sangat membuat pihak penyelenggara bergeleng – geleng adalah banyak pecinta basket dari Nusantara (Jakarta, Medan, Denpasar, Makkasar dan kota – kota lain di Indonesia) sebelum championship series dimulai mentransfer uang untuk membeli tiket. Mereka membeli tiket untuk babak delapan besar sampai final, bahkan dalam Pada H-2 final, pesanan tiket untuk partai puncak mengalir semakin deras, dari Surabaya maupun dari luar kota. Tidak sedikit para calon penonton yang bersedia membayar lima kali lebih mahal dari harga tiket untuk menonton grand final NBL Indonesia, namun usaha mereka sia – sia karena tidak ada satu pun calon penonton yang mendapatkan tiket yang bersedia menjual tiket tersebut.

Lalu Mengapa NBL Indonesia sedemikian memiliki sebuah karakter yang sangat kuat sehingga dapat dikatakan sukses sebagai The Best Sport Industry di Indonesia ????????????????

Kita ketahui bersama bahwa karekter adalah “ Ciri Khas “ yang dimiliki oleh individu atau sebuah organisasi. Karekter yang kuat dapat dijadikan sebuah diferensiasi yang kuat bagi sebuah perusahaan atau individu. Dan inilah yang dimiliki oleh NBL Indonesia, NBL Indonesia memiliki karekter yang kuat, dan karekter yang kuat ini yang menjadi DNA bagi NBL Indonesia. Dalam karekter yang kuat terdapat tiga elemen dasar, yaitu excellence, professionalism dan ethics. Bagaimana dengan tiga elemen dasar tersebut dalam NBL Indonesia ?

EXCELLENCE
Hermawan Kartajaya telah mendefinisikan excellence sebagai sikap yang dimiliki individu atau organisasi untuk memberikan yang terbaik dalam setiap karyannya. NBL Indonesia dapat dikatakan memiliki excellenceexcellence merupakan positioning, karena sebuah individu atau organisasi harus mampu memposisikan sebagai yang terbaik dibidangnya. Dengan mengambil tagline “ For Indonesia “ NBL Indonesia telah berhasil memposisikan dirinya sebagai sebuah liga olahraga yang terbaik di Indonesia. Sehingga konsep – konsep NBL Indonesia sudah menghorizontal (diakui dari mulut ke mulut)  atau dalam new wafe marketing NBL Indonesia dapat dikatakan telah berhasil mencapai Clarification of Positioning. yang sangat baik. NBL Indonesia mampu menjadi sebuah panutan bagi liga – liga olahraga di Indonesia. Dalam dunia marketing ada istilah “ tidak ada tempat untuk si No 2 “, hal ini dikarenakan psikologi masyarakat Indonesia yang selalu menghargai sesuatu yang menjadi No 1 dibidangnya. Dalam dunia marketing

Dalam buku in Search of Excellence yang disusun oleh Tom Peters dan Bob Waterman mengatakan bahwa keberhasilan sebuah organisasi bisnis didasari oleh pentingnya :
1.      Komitmen
Meyer dan Allen (1991) merumuskan suatu definisi mengenai komitmen dalam berorganisasi sebagai suatu konstruk psikologis yang merupakan karakteristik hubungan anggota organisasi dengan organisasinya dan memiliki implikasi terhadap keputusan individu untuk melanjutkan keanggotaannya dalam berorganisasi.  Dari definisi diatas maka bila kita kaitkan dengan NBL Indonesia, semua individu – individu yang berperan dalam NBL Indonesia memiliki sebuah komitmen untuk memajukan basket Indonesia. Hal ini bisa dilihat ketika para pengurus klub basket di Indonesia memberikan kepercayan penuh kepada PT DBL Indonesia untuk membuat liga basket menjadi liga yang excellence. Komitmen ini kemudian sangat dijunjung tinggi hingga berakhirnya liga perdana NBL Indonesia. Komitmen itu dapat dilihat dari elemen – elemen sebagai berikut :
a.       Affective commitment
Affective commitment berkaitan dengan hubungan emosional anggota terhadap organisasinya, identifikasi dengan organisasi, dan keterlibatan anggota dengan kegiatan di organisasi. Anggota organisasi dengan affective commitment yang tinggi akan terus menjadi anggota dalam organisasi karena memang memiliki keinginan untuk itu (Allen & Meyer, 1997). Saya dapat mengatakan bahwa Affective commitment yang dimiliki oleh para Ppengelola NBL Indonesia dan pengelolo NBL Indonesia dalam hal ini PT DBL Indonesia serta para peserta club sangat tinggi. Hal ini lah yang pada akhirnya memiliki kedekatan secara emosional. Kedekatan emosional inilah yang pada alhirnya menimbulkan sebuah motivasi dan keinginan untuk berkontribusi secara berarti terhadap NBL Indonesia. Dan Hasilnya kita dapat lihat bagaimana komitmen tersebut telah menjadikan NBL Indonesia menjadi sebuah liga yang terbaik di Tanah Air.
b.      Continuance commitment
Continuance commitment berkaitan dengan kesadaran anggota organisasi akan mengalami kerugian jika meninggalkan organisasi. Anggota organisasi dengan continuance commitment yang tinggi akan terus menjadi anggota dalam organisasi karena mereka memiliki kebutuhan untuk menjadi anggota organisasi tersebut (Allen & Meyer, 1997). Saya melihat bahwa anggota club dengan para pengurus NBL Indonesia memiliki kesadaran yang sangat tinggi, hal ini bisa dilihat ketika para pengurus club berkumpul untuk membicarakan permasalahan menurunnya kualitas liga basket di Indonesia. Mereka dengan sadar mempercayai PT DBL Indonesia untuk menyelenggarakan liga yang berkualitas. Dalam perjalanannya anggota – anggota club yang bertanding di NBL Indonesia pun menjunjung tinggi komitmen ini, hal senada pun terjadi sebaliknya. PT DBL Indonesia berkomitmen untuk mampu menciptakan sebuah liga yang berkualitas di Tanah Air dan ini yang didukung oleh para anggota club.
c.       Normative commitment
Normative commitment menggambarkan perasaan keterikatan untuk terus berada dalam organisasi. Anggota organisasi dengan normative commitment yang tinggi akan terus menjadi anggota dalam organisasi karena merasa dirinya harus berada dalam organisasi tersebut (Allen & Meyer, 1997).  Peserta club dan Pihak NBL Indonesia memiliki komitmen yang tinggi dalam Normative commitment. Club dan Pihak NBL Indonesia menyadari akan hak dan kewajibannya masing – masing. Ketika club dan Pihak NBL Indonesia menyadari akan hak dan kewajibanya ini maka akan tercipta sebuah motivasi untuk bertingkahlaku secara baik dan melakukan tindakan yang tepat bagi Liga Basket di Tanah Air.

2.      Inovasi
Kata inovasi dapat diartikan sebagai “proses” dan atau “hasil” pengembangan dan/atau pemanfaatan / mobilisasi pengetahuan, keterampilan (termasuk keterampilan teknologis) dan pengalaman untuk menciptakan atau memperbaiki produk (barang dan/atau jasa), proses, dan/atau sistem yang baru, yang memberikan nilai yang berarti atau secara signifikan (terutama ekonomi dan sosial). Bila kita lihat NBL Indonesia, banyak sekali inovasi yang dilakukan oleh pihak NBL Indonesia. Mereka tidak hanya menjual produk utamanya (Pertandingan Basket). Namun NBL Indonesia juga telah membuat para penggemar basket bahkan orang – orang yang tidak mengerti basket terkagum – kagum dengan liga basket professional di Tanah Air ini. Inovasi itu dapat dilihat dari regulasi dresscode rapi para pelatih dan ofisial. Pelatih wajib mengenakan kemeja lengan panjang, dasi, jas, celana panjang kain, dan sepatu fantovel saat mendampingi tim bertanding. Aturan yang sama berlaku untuk ofisial tim lain, serta pemain yang tidak bertanding tapi duduk di area bench. Khusus pertandingan hari Jumat, ofisial dan pemain mengenakan batik lengan panjang. Sementara para pemain wajib mengenakan polo shirt (dimasukkan), celana panjang, dan sepatu saat menonton pertandingan di atas tribun. Peraturan juga berlaku bagi ofisial tim yang sedang menonton. Dan pada aturan jersey NBL Indonesia setiap tim boleh memiliki tiga set jersey. Satu warna, satu putih, dan satu alternate design. Warna jersey harus ada yang dominan (80 persen). Lutut pemain harus terlihat. Inovasi lainnya dapat dilihat dari hiburan – hiburan yang disajikan selama NBL berlangsung. Para Penonton diajak bermain langsung bersama para atlet Idolanya. Pada saat acara pembukaan dan partai final pun inovasi terus dilakukan dengan membuat orang terkagum – kagum. Inovasi – inovasi inilah yang membuat NBL Indonesia memiliki diferensiasi yang sangat kuat dibandingkan liga – liga olahraga lainnya di Indonesia. Inovasi yang spektakuler adalah bagaimana NBL Indonesia menampilkan show yang tidak pernah ada di basket Indonesia. Pada saat pertandingan grand final, menjelang perkenalan pemain, disuguhkan tayangan-tayangan championship series di drop screen yang dijatuhkan dari langit-langit DBL Arena. Tidak hanya show heboh yang membuat suasana pertandingan begitu meriah. Antusiasme penonton dalam memberikan dukungan tidak kalah berperan untuk melahirkan atmosfer pertandingan yang wah seperti grand final NBL kemarin.

3.      Pelayanan
Pelayanan yang diberikan oleh NBL Indonesia bukan hanya sekedar memberikan layanan kepada para konsumen atupun kepada club – club yang berlaga. NBL Indonesia menurut saya sudah memhami bahwa pelayanan adalah merupakan jiwa dari NBL  Indonesia itu sendiri, NBL Indonesia menyadari bahwa pelayanan adalah sikap untuk bertahan dan memenangkan persaingan di masa depan. Dengan demikian NBL Indonesia sangat total memberikan pelayanan optimal kepada konsumen dan tentu kepada club – club peserta NBL Indonesia itu sendiri.  Ada emapat elemen Pelayanan yang dapat diukur menurut Hermawan Kartajaya, antara lain :
a.       Pelayanan adalah Solusi
NBL Indonesia mampu memberikan sebuah solusi yang nyata bagi kebutuhan para club – club basket di Indonesia dan tentu bagi para pecinta basket di Tanah Air. Ketika para petinggi – petinggi club basket Tanah Air sangat resah dengan menurunnya liga basket di Indonesia dan banyak para pecinta basket yang merasa kebutuhan akan pertandingan – pertandingan basket yang berkualitas tidak terpenuhi, maka pada Tahun 2010 PT DBL Indonesia memberikan sebuah pelayanan yang berupa solusi dengan menyelenggarakan sebuah liga basket Indonesia yang berbeda dengan liga basket sebelumnya yaitu : NBL Indonesia “. NBL Indonesia terbukti telah menciptakan kepuasan dan loyalitas kepada para pecinta basket Tnah Air. Ini bisa dilihat dari indikator selalu penuhnya penonton dalam pertandingan – pertandingan NBL Indonesia, bahkan dalam partai final dalam waktu 3 jam tiket sudah ludes habis terjual. Bagi club NBL Indonesia sudah memberikan sesuatu musim kompetisi yang berkualitas tinggi, dengan inovasi – inovasi seperti yang telah diceritakan diatas membuat club semakin professional dibandingkan kompetisi basket sebelumnya. Dengan demikian NBL Indonesia telah mampu meningkatkan value bola basket di Indonesia karena NBL Indonesia telah mampu memahami masalah kebutuhan yang diinginkan bagi club ataupun bagi para pencinta basket di Tanah Air.
b.      Pelayanan adalah Value Enhancer
NBL Indonesia selama penyelenggaran liga basket pertama kalinya telah mampu memberikan nilai yang harus diberikan kepada konsumennya dan tentu kepada para club basket yang ikut serta secara terus menerus. NBL Indonesia sebagai sebuah liga basket professional di Tanah Air mampu memberikan sebuah inovasi yang membuat para penonton dan para atlet bahkan Ketua Dewan Komisaris NBL Indonesia merasa terkagum – kagum dengan laga perdana NBL Indonesia ini. NBL Indonesia hadir dengan konsep liga basket terbaru mulai dari kompetisi, regulasi dresscode bagi pelatih dan pemain, regulasi peraturan basket internasional yang baru dan tentu acara – acara pendukung didalam maupun diluar lapangan dengan konsep terbaru. Dan tak heran NBL Indonesia dengan taglinenya “ “ For Indonesia “ benar – benar didedikasikan bagi Indonesia benar – benar terjawab.
c.       Pelayanan adalah Memorable Experience
NBL Indonesia terbukti telah memberikan pengalaman bagi para atlet yang berkompetisi, bagi para official club, pelatih, dan tentu bagi para penonton dan masyarakat luas. Dengan demikian NBL Indonesia sudah memberikan manfaat emosional. Banyak para atlet yang merinding ketika mereka bermain di NBL Indonesia, mereka mengatakan bahwa apa yang diberikan oleh NBL Indonesia membuat mereka seperti selebritis terkenal. Bagi para pelatih ataupun official dengan adanya regulasi dresscode telah membuat mereka merasakan sebuah pengalaman untuk menjadi seorang pelatih yang professional . Bagi penonton dilapangan melihat pertandingan – pertandingan NBL Indonesia membuat mereka tidak ingin pulang. Bagi Masyarakat luas NBL Indonesia telah memberikan pengalaman yang sangat berarti, NBL Indonesia menyadari tagline “ For Indonesia “ sehingga dalam setiap liga di satu kota mereka akan mendatangi sekolah – sekolah, panti asuhan atau bahkan panti wreda untuk saling berbagi, Inilah yang membuat para atlet merasakan pengalaman yang tak terlupakan. Di arena pertandingan setiap jeda para penonton diberikan kesempatan dekat dengan para atlet basket yang berlaga dengan games – games yang dilakukan oleh atlet dan para penonton. Itulah bukti bahwa NBL Indonesia mampu memberikan sebuah pelayanan yang membuat banyak orang memiliki sebuah pengalaman yang tidak terlupakan.  Bagi saya pribadi pertandingan Grand Final NBL Indonesia memberikan sebuah pengalaman bagi diri saya sendiri, konsep acara yang dibuat demikian heboh membuat merinding bagi diri saya dan mungkin bagi mereka yang melihat. Bagi Wijaya Saputra seorang Atlet yang berlaga mengatakan ”Saya sangat senang dan bangga bisa bertemu dengan banyak orang hebat di acara ini. Saya yakin banyak penonton yang tidak mengerti basket. Tetapi, mereka sangat antusias. Bahkan, mereka menyerbu kami untuk berfoto bersama,’’ kata Wijaya Saputra. ’’.
d.      Pelayanan adalah Value – Added
NBL Indonesia sebagai liga basket tertinggi di Tanah Air mampu memberikan nilai tambah secara berkesinambungan sehingga mampu memberikan kepuasan kepada penonton, atlet, dan pihak club yang berlaga di NBL Indonesia. NBL Indonesia menyediakan sebuah fitur  untuk mengetahu bagaimana liga basket berjalan. Sehingga bagi masyarakat yang tidak meilihat secara langsung masih mampu secara emosional terikat dengan NBL Indonesia. NBL Indonesia dengan teknologi informasinya seperti web resmi  nblindonesia.com, page di Facebook atai twitter mampu membuat para pecinta basket terpenuhi kebutuhannya. Para penonton atau pecinta basket yang jauh berada di nusantara masih mampu memantau lewat web resmi atau melalui situs – situs pertemanan. Melalui ini NBL Indonesia semakin serius untuk mewujudkan taglinenya “ For Indonesia “.

Sementara menurut Micheal Hermawan untuk menjadi sebuah excellence maka sebuah individu atau organisasi harus mampu memahami konsep sebagai berikut :
a.      Commitment atau Purpose
It is not about winning it self but about paradigm to win! We must consciously choose excellence. Disini ditekankan bahwa setiap organisasi harus memiliki keinginan untuk tidak menjadi yang “ biasa – biasa saja “. Setiap aorganisasi harus memiliki hasrat untuk menang mutlak. Dan tanpa elemen ini tidak mungkin ada hasrat untuk mencapai excellence.
b.      Opening Your Gift atau Ability
Every Person in the world has the ability to be Excellent in at least one area. See your inner potential. Setelah memiliki paradigma untuk menang, perlu modal untuk mencapai kemenangan tersebut , yaitu kemampuan. Setiap orang di dalam organisasi adalah orang – orang terpilih yang diberi Tuhan sebuah Anugerah memiliki kemampuan dalam bidangnya. Tetapi tidak cukup hanya dengan bakat yang diberikan oleh Tuhan , setiap orang dalam organisasi harus dikembangkan terus menerus sehingga benar – benar menjadi suatu ability yang dapat membawa seseorang dan organisasi menjadi excellence.
c.       Being The Best You Can Be atau Motivation
It is not about talent. It is about getting the best shape possible given our God given potential. Excellence bukan semata – mata mengenai talenta yang diberikan Tuhan, tapi juga mengenai motivasi untuk memaksimalkan apa yang sudah dimiliki. Percuma memiliki talenta tapi tidak pernah punya keinginan untuk bekerja keras.
d.      Continuous Improvement
We must set the bar and continually raise it from time to time. Orang Jepang menyebutnya Kaizen. Besok harus lebih baik dari hari ini. Jangan berpuas diri pada apa yang sudah dicapai saat ini.

Bagaimana dengan NBL Indonesia ?? Apakah keempat elemen tersebut terdapat di dalamnya ??

Saya melihat bahwa NBL Indonesia memiliki 4 aspek excellence, NBL Indonesia memiliki sebuah komitmen untuk menjadi liga yang terbaik di Tanah Air, NBL Indonesia menekankan untuk tidak hanya menjadi “ biasa – biasa saja “. Hal ini bisa dilihat setiap kali pertandingan – pertandingan NBL Indonesia, apalagi ketika acara pembukaan dan Grand Final NBL Indonesia benar – benar menunjukan bahwa NBL Indonesia ingin menjadi sebuah liga yang terbaik di Tanah Air. NBL Indonesia menjadi excellence karena diisi oleh orang – orang yang memiliki kemampuan luar biasa dalam bidangnya. NBL Indonesia belajar 6 tahun untuk menjadikan Liga Basket Indonesia menjadi seperti sekarang ini, mereka belajar dari Liga Basket Pelajar DBL Indonesia dalam mengkemas sebuah liga, dari situlah mereka mengembangkan konsep – konsep yang membuat orang terkagum – kagum. Orang – orang yang berada di belakang NBL Indonesia dan PT DBL Indonesia merupakan orang – orang yang memiliki Talenta luar biasa dalam mengemas event olahraga seperti NBL Indonesia, mereka tidak hanya memiliki Talenta saja namun mereka sanggup memelihara motivasi untuk menjadi sebuah Liga Olahraga Yang Terbaik di Tanah Air. Dan inilah yang terakhir dimiliki oleh NBL Indonesia, yaitu mereka terus berusaha untuk menaikkan standar dari waktu ke waktu. Dari sini pantaslah disebut bahwa NBL Indonesia merupakan liga olahraga di Indonesia yang memiliki excellence dibandingkan liga – liga olahraga yang ada di Indonesia.

PROFESSIONALISM

Profesionalism dapat didefinisikan sikap disiplin dalam profesi yang mendorong seseorang untuk bersikap tepat dan sesuai keadaan dan memiliki kemampuan yang memadai (Kartajaya; 10; 2010). Yang perlu diingat bahwa sikap ini mencakup seluruh interaksi yang terjadi dalam profesinya. Salah satu ciri profesiaonalisme adalah keinginan untuk selalu “ in control “ dan “ well-prepared “ dalam kehidupan sehari – hari.

Lalu, sejauh mana profesionalisme ini mendorong suksesnya NBL Indonesia ?

Profesionalism mendorong terciptanya sebuah kredibilitas dan kepercayaan, dua hal yang krusial jika ingin membentuk hubungan jangka panjang dengan pihak ketiga. Baik itu para club maupun para penonton (konsumen). Bila kita lihat liga – liga olahraga di Indonesia, saya bisa mengatakan bahwa NBL Indonesia memiliki Profesionalism yang menjadikannya NBL Indonesia menjadi liga Terbaik di Indonesia. Saya mengatakan NBL Indonesia Profesionalism karena :
1.       Orang – orang yang terlibat langsung dengan NBL Indonesia termasuk didalamnya atlet dan club tidak pernah berhenti untuk mengembangkan diri terus – menerus. Ini terlihat dari konsep – konsep yang selalu berbeda ketika NBL Indonesia diadakan hingga NBL Grand Final lalu. PT DBL Indonesia sebagai pemilik NBL Indonesia butuh waktu 6 tahun untuk belajar dari liga pelajar DBL Indonesia.
2.       Orang – orang yang terlibat didalam NBL Indonesia menyadari, bahwa liga ini bukan hanya sekedar liga, melainkan mereka akan mengarahkan liga ini menjadi sebuah Sport Industry di Indonesia. Oleh karena itu mereka menerapkan passion for business, seperti :
a.       Atlet tidak hanya sekedar sebagai atlet. NBL Indonesia berusaha membuat seoarang atlet, pelatih bahkan official sebagi citra dari NBL Indonesia itu sendiri dan berusaha membuat orang lain respek pada NBL Indonesia dan basket pada umumnya.
b.      NBL Indonesia sangat fokus pada menciptakan nilai, NBL Indonesia tidak hanya sekedar menjual tiket pertandingan. Namun mereka menyajikan sebuah pengalaman yang mungkin tidak akan terlupakan bagi penonton bahkan bagi para atlet yang sedang berlaga.
c.       NBL Indonesia tidak pernah berpuas diri dalam menerapkan konsep – konsep dalam penyelenggaran event olahraga. Mereka selalu berusaha menjadi lebih baik dan lebih baik lagi.
3.     NBL Indonesia mampu memposisikan diri sebagai “ passion for service “ . NBL Indonesia mampu melayani penonton apapun jabatannya. Melayani disini bukan seperti halnya melayani seorang raja. NBL Indonesia memberikan sebuah service seperti layaknya kepedulian seorang teman yang kita sayangi dan mengurangi ego untuk memenangkan diri sendiri. passion for service NBL Indonesia dapat dilihat dari :
a.       NBL Indonesia selalu berpikir mengenai kesuksesan dan kebutuhan penonton, bukan kepentingan NBL Indonesia itu sendiri. Ini bisa dilihat ketika NBL Indonesia mengadakan seri Bali. Ketika GOR Yang seharusnya tidak sesuai dengan keinginan penonton karena tidak berstandar internasional, maka pihak NBL pun langsung tanggap dengan memindahkan lokasi pertandingan dengan GOR yang berstandar internasional.
b.      Para atlet yang merupakan citra dari NBL Indonesia selalu berusaha menyebarkan reputasi dan profesionalisme NBL Indonesia baik ketika di dalam GOR ataupun di luar GOR. Sehingga dengan demikian maka kredibilitas NBL Indonesia bisa mendapat citra yang baik.
c.       Satu hal yang harus diberi jempol adalah, bagaimana pihak NBL Indonesia mampu menepati janji – janji yang telah meraka berikan kepada penonton. Inilah yang membuat penonton baik yang mengerti basket ataupun yang tidak mengerti basket percaya bahwa NBL Indonesia dapat diandalkan.
d.      NBL Indonesia selalu berusaha menjadi sahabat para penonton. Penonton selalu diajak berinteraksi dengan atlet – atlet idolanya baik ketika jeda pertandingan ataupu diluar pertandingan. NBL Indonesia juga selalu berusaha menjadi sahabat bagi anak – anak dengan langsung datang ke panti asuhan atau sekolah – sekolah. Disana mereka tidak hanya memperkenalkan Basket, tapi disana mereka selalu memberikan motivasi kepada anak – anak.
4.     NBL Indonesia mampu memposisikan diri sebagai “ Passion for people “, hal ini dapat terlihat ketika perayaan Natal banyak atlet basket yang non-muslim yang ikut serta merayakan bersama dengan anak – anak kurang beruntung. Selain itu NBL Indonesia juga tidak memandang usia, muda, remaja, maupun orang tua semua lebur menjadi satu. Inilah NBL Indonesia yang memandang semua orang sejajar dan diperlakukan dengan layak. Passion for people NBL Indonesia bisa dilihat dari sikap sebagai berikut :
a.       NBL Indonesia mampu menjunjung tinggi integritas profesi dan kreativitas.
b.      NBL Indonesia mampu menghargai perbedaan latar belakang dan pendapat.
c.       NBL Indonesia mampu menciptakan kepercayaan diantara rekan kerja maupun diantara pihak penyelenggara NBL Indonesia dalam hal ini PT DBL Indonesia dengan para club – club yang ikut serta.
d.      NBL Indonesia mampu menciptakan kerjasama untuk menggali kekuatan kolektif organisasi.

Dengan empat elemen ini yang telah dipenuhi oleh NBL Indonesia, maka saya berani mengatakan bahwa NBL Indonesia memiliki profesionolisme yang baik dalam konteks sebuah liga olahraga di Indonesia.

ETHICS

Ethics adalah prinsip – prinsip yang menentukan tingkah laku seseorang serta mengarahkannya dalam mengambil keputusan. Etika menjadikan seseorang dalam sebuah organisasi mampu membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Sehingga dapat dikatakan bahwa etika dalah Sesuatu kunci untuk menjadi insan yang memiliki keluhuran budi pekerti. Etika erat kaitannya dengan brand, karena brand adalah symbol loyalitas dan hubungan jangka panjangpelanggan dengan perusahaan. Pelanggan baru bisa setia dengan sebuah brand bila benar – benar percaya bahwa perusahaan Anda adalah Perusahaan yang berbudi luhur. NBL Indonesia memang memiliki karejter yang kuat sebagai sebuah brand, namun NBL Indonesia harus pula memiliki etika sebagai dasar sebuah karakter yang kuat tadi.

Etika menjadi kunci bagi NBL Indonesia, tanpa mendasarkan setiap keputusan atas norma – norma etika yang berlaku, tidak mungkin NBL Indonesia dapat menciptakan relasi dengan club – club ataupun dengan para penggemar basket Indonesia. Untuk mengetahui apakah benar NBL Indonesia beretika, maka perhatikan pilar – pilar berikut :
a.       Kejujuran
Kejujuran mengacu kepada perilaku tidak berbohong dan tidak berduta, serta berani membela kebenaran. Saya melihat ini ada dalam NBL Indonesia. Ketika pertama kali dipercaya untuk menggelar liga basket tertinggi di Tanah Air pihak DBL Indonesia berjanji akan menampilkan sesuatu yang spektakuler. Dan itu benar – benar dilakukan, penonton, atlet, pelatih, official bahkan pihak DBL Indonesia sendiri merasa takjub dengan penyelenggaran pertama NBL Indonesia.
b.      Kehormatan
Kehormatan berkaitan dengan memperlakukan seseorang dengan hormat. NBL Indonesia benar – benar memperlakukan setiap orang dengan hormat. Ketika pelatih, offical diwajibkan mengenakan kemeja lengan panjang, dasi, jas, celana panjang kain, dan sepatu fantovel saat mendampingi tim bertanding bukan hanya sekedar sebuah penampilan saja, namun ini lebih bagaimana menghormati para penonton yang sedang menonton.
c.       Tanggung Jawab
Dalam hal ini dibangun sebuah kedisiplinan dan bertanggung jawab terhadap pilihan yang diambil. Untuk berpikir sebelum bertindak dan berani menerima konsekuensinya. Hal ini bisa dilihat dari ketatnya peraturan di NBL Indonesia. Ketika Garuda Flexi Bandung melanggar peraturan mengenai desain jersey. Ada juga beberapa pelatih yang mendapatkan surat peringatan dari NBL Indonesia. Semua ini dilakukan untuk melatih tanggung jawab bagi semua yang terlibat dalam NBL Indonesia.
d.      Keadilan
Maksud dari keadilan disini adalah tidak berprasangka dan tidak sembarangan menyalahkan orang lain. NBL Indonesia sudah membangun keadilan ini, para atlet yang bertanding di arena NBL ditanamkan rasa untuk tidak berprasangka buruk dengan lawan – lawannya. Mereka juga diajarkan bagaimana bertoleransi. Ini bisa dilihat ketika para atlet yang muslim bersama – sama menyelenggarakan natal dengan anak – anak terlantar dip anti asuhan. Dengan begitu mereka pun belajar untuk menghargai orang lain yang berdamapk kepada berfikir positif.
e.      Kepedulian
Inti kepedulian adalah bertindak dengan kasih sayang dan peduli terhadap sesema. Ini tidak dipungkiri lagi, karena dalam setiap kota penyelenggara NBL Indonesia bersama atlet dan pihak sponsor selalu mengadakan acara – acara sosial seperti merayakan hari ibu bersama para ibu yang tinggal di pantai wreda, mereka juga peduli terhadap pendidikan anak – anak, peduli terhadap anak – anak terlantar, dan masih banyak lagi kegiatan – kegiatan yang membuktikan bahwa NBL Indonesia memiliki kepedulian. Kepedulian itu juga bisa dilihat ketika pada partai grand final NBL Indonesia, pihak penyelenggara memberikan penghargaan kepada Rosyidin seorang Penghargaan itu diberikan kepada lelaki dari Bandung tersebut karena dirinya adalah satu-satunya orang di Indonesia yang tidak melewatkan satu pun game NBL. Total, dia menonton 167 pertandingan NBL Indonesia. Rinciannya, 135 musim reguler, 24 preseason tournament, dan 8 playoff.
f.        Citizenship
Hal ini berkaitan dengan peran serta NBL Indonesia dengan komunitas sekitar. NBL Indonesia memiliki peran yang besar dalam memajukan komunitas bola basket Tanah Air. Bila pada tahun 2009/2010 setiap liga basket rata – rata perhari hanya ditonton 200 orang maka ketika NBL Indonesia menjadi liga basket jumlah penonton perhari sampai dengan 5000 orang. Peran serta NBL Indonesia dalam komunitas juga bisa dilihat ketika penyelenggaran Car Free Day di Bandung, mereka para atlet banyak turut ke jalan untuk sekedar mengingatkan pentingnya menjaga lingkungan.

Etika sebagai dasar karekter dalam NBL Indonesia sudahlah sangat baik dibandingkan liga – liga oalharaga lainnya di Indonesia. Di Indonesia kita masih sering melihat bagaimana tawuran dalam setiap laga sepakbola dan lainnya. Namun di NBL Indonesia dengan berlandaskan sebuah etika NBL Indonesia mampu memiliki sebuah karakter yang kuat. Karakter yang kuat inilah yang menjadi sebuah senjata untuk menjadi nomor satu dalam liga olkahraga di Tanah Air. 

NBL Indonesia sudah menjadi icon industri olahraga di Indonesia. Tidak ada salahnya olahraga lain belajar dari NBL Indonesia. Memang ini baru laga perdana NBL Indonesia. PT DBL Indonesia harus berkerja keras menampilkan sebuah liga yang tidak membuat seorang konsumen merasa bosan untuk melihatnya. Sama halnya dengan IBL dimana diawal – awal banyak sekali penonton yang menonton, namun pada akhirnya menjadi semakin dikit. Mudah – mudahan ini tidak terjadi dengan NBL Indonesia. NBL Indonesia harus tetap mengembangkan karakter (Excellence, professionalism,  dan ethics) lewat pembangunan budaya NBL Indonesia dan lingkungan yang terprogram dengan saksama. Ada tiga tantangan yang harus bisa dilewati oleh NBL Indonesia, pertama Bagaimana Penyelenggaran Tahun Depan bisa lebih spektakuler dari pada tahun ini ? Kedua adalah bagaimana NBL Indonesia sanggup seperti Liga Bola Voli Indonesia (Proliga) dalam menciptakan sebuah prestasi di tingkat internasional ? dan yang terakhir adalah membuat sebuah liga basket wanita yang memiliki karakter yang kuat seperti NBL Indonesia tahun 2010/2011 ?








SALAM OLAHRAGA !!
BASKET INDONESIA JAYA !!


Sumber Bacaan
Kartajaya, Hermawan (2010) Grow With Characther The Model. Jakarta. PT Gramedia Pustaka
 
Meyer, J. P., & Allen, N. J. (1997). Commitment in the worplace theory research and application. California: Sage Publications. 

Sumber Photo
www.nblindonesia.com

Penulis
Joko Purnomo SAB


Sabtu, 05 Maret 2011

Menjual Tour De Singkarak


Tour De Singkarak merupakan salah satu event olahraga yang berbasis pariwisata, tahun ini merupakan tahun ke-3 penyelenggaran Tour De Singkarak. Sejak tahun 2009 hingga tahun 2011 ini sudah terlihat bagaimana kemajuan event olahraga ini. Tour De Singkarak mempunyai tujuan untuk menyaingi Tour De France. Pertama kali di gelar pada tahun 2009 diikuti 15 negara dengan jarak tempuh 458 km terbagi dalam lima etape berlangsung selama tujuh hari dengan total hadiah Rp 600 juta. Sedangkan tahun 2010 ditambah menjadi 700-750 km, terbagi dalam tujuh etape dengan total hadiah Rp 750 juta. Sementara pada tahun 2011 ini Tour De Singkarak akan menempuh 813 km. Dari sisi peserta Tour De Singkarak selalu meningkat dari tahun ke tahun. Dalam perkembangan lainnya Tour De Singkarak juga berusaha untuk mewujudkan tujuannya menjadi saingan Tour De France. Pada tahun 2010 Tour De Singkarak sudah masuk dalam kalender tahunan Organisasi Balap Sepeda Dunia (UCI) sehingga Tour De Singkarak, sehingga pada penyelenggaraannya sudah masuk dalam agenda para pembalap sepeda dunia. Pada penyelenggarannya yang ke-3 tahun 2011 ini Tour De Singkarak menggandeng Amaury Sport Organization (ASO) dari Prancis untuk meningkatkan kualitas kompetisi balap sepeda Tour de Singkarak 2011. ASO sendiri memiliki pengalaman panjang dalam penyelenggaraan Tour de France, reli Paris Dakkar, dan Paris Marathon.

Tour De Singkarak berdasarkan dalam agenda Organisasi Balap Sepeda Dunia (UCI) akan diselenggarakan pada tanggal 6 sampai dengan 12 Juni 2011. Tour De Singkarak akan dibagi menjadi 7 etape masing-masing Etape I Padang, Etape II Padang-Pariaman, Etape III Pariaman-Bukittinggi, Etape IV Bukittinggi-Payakumbuh, Etape V Payakumbuh-Sawahlunto, Etape VIA Sawahlunto-Pagaruyung, Etape VIB Pagaruyung-Padangpanjang, dan Etape VII Padangpanjang-Danau Singkarak. Selama 2 kali penyelenggaran masih banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan khususnya dalam mengelola Tour De Singkarak untuk menjadi sebuah industri olahraga yang baik. Tour De Singkarak memiliki diferensiasi yang benar – benar unik dibandingakan event – event olahraga lainnya. Perpaduan antara olahraga dan wisata merupakan diferensiasi yang bisa dijual kepada para atlet – atlet dunia dan pecinta sepeda di dunia. Lalu bagaimana cara menjual event olahraga berkelas dunia ini ?

Taktik Selling Tour De Singkarak

Selling bukan hanya sekedar aktivitas menjual, selling menurut Hermawan Kartajaya adalah bagaimana menciptakan hubungan jangka panjang dengan para pelanggan melalui produk atau jasa perusahaan. Selling adalah taktik yang dapat mengintegritaskan perusahaan, pelanggan dan relasi antara keduanya. Berdasarkan pengertian itu maka dalam kasus Tour De Singkarak, maka pihak penyelenggara sebagai produsen harus mampu menjaga hubungan yang baik dengan stakehodernya baik itu atlet yang berpartisipasi, sponsor dan pihak – pihak yang berkepentingan di dalamnya seperti Amaury Sport Organization (ASO) dan Union Cycliste Internationale (UCI) dan tidak kalah pentingnya adalah bagaimana menjaga hubungan dengan para konsumen Tour De Singkarak. Dalam selling ada tingkatan – tingkatan yang harus dapat dipenuhi oleh pihak penyelenggara. Tingkatan – tingkatan selling yang diutarakan oleh Hermawan Kartajaya antara lain :
1.       Penjualan Fitur
Untuk menjadi ajang berkelas dunia Tour De Singkarak harus mampu menghadirkan atlet – atlet sepeda kelas dunia, salah satunnya adalah menjual fitur kepada para atlet kelas dunia. Penjualan fitur dalam hal ini adalah bagaimana etape – etape yang akan dilalui dan sarana serta prasarana lainnya yang menunjang Tour De Singkarak. Inilah yang sedang dilakukan pihak penyelenggara sebagai produsen. Mereka selalu menyajikan etape – etape dengan pemandangan – pemandangan berkelas dunia, pihak penyelenggara pun sedang mulai menggarap serius penginapan – penginapan dan infrastruktur lainnya. Setiap tahun selalu ada etape – etape baru yang cukup menarik bagi atlet dunia. Dengan adanya fitur – fitur terbaru maka Tour De Singkarak akan memiliki nilai tambah dibandingakan event – event olahraga sejenis. Penbaruan fitur ini juga akan berdampak baik kepada para konsumen Tour De Singkarak. Dengan demikian maka hubungan emosional antara atlet, konsumen, stakeholder dengan pihak produsen dalam hal ini Penyelenggara Tour De Singkarak akan berlangsung dalam waktu yang lama.
2.       Penjualan Manfaat
Tour De Singkarak harus mampu memposisikan diri sebagai event olahraga yang menjual manfaat baik bagi atlet itu sendiri, konsumen, dan pihak – pihak yang terlibat (Pemerintah Daerah, UCI maupun ASO).
3.       Penjualan Solusi
Tour De Singkarak harus mampu sebagai event yang memberikan solusi bagi seluruh satkeholdernya termasuk didalamnya konsumen. Tour De Singkarak yang merupakan event olahraga wisata sebenarnya memiliki banyak solusi yang diberikan oleh pihak penyelenggara. Para atlet dan konsumen lainnya tidak hanya sekedar berlomba tapi juga memiliki solusi – solusi lainnya seperti berwisata didaerah – daerah yang menjadi etape Tour De Singkarak. Yang paling penting adalah Tour De Singkarak mampu memberikan solusi bagi Pemerintah Daerah sebagai ajang promosi dan meningkatkan pendapatan daerah.

Proses Selling Tour De Singkarak

Dalam hal ini, saya kan berusaha menjabarkan bagaimana seharusnya Tour De Singkarak menjual sebuah event :
1.       Prospecting
Yaitu proses mengidentifikasi atlet yang akan berlaga dan stakeholder lainnya serta tidak lupa adalah mengidentifikasi konsumen. Informasi mengenai calon – calaon yang disebutkan diatas dapat dilihat di media massa, data di organisasi balap sepeda dunia dan sebagainnya.
2.       Investivigasi
Pihak penyelenggara harus mampu mengintevigasi terhadap kebutuhan, keinginan dan permasalahan atlet, stakeholder dan konsumen.
3.       Pendekatan
Melakukan pendekatan dimana pihak penyelenggara Tour De Singkarak melakukan kontak – kontak yang pertama untuk mendapatkan rekationship awal.
4.       Presentasi
Melakukan presentasi untuk memberikan gamabaran mengenai kemampuan pihak penyelenggara Tour De Singkarak baik pelayanannya maupu hal – hal lainnya seperti ifrasturuktur.
5.       Menjawab
Setiap keberatan yang diajukan oleh para atlet, stakeholder dan konsumen harus dijawab. Hal ini lumrah karena mereka secara psikologis memiliki resistensi, keengganan dan sejumlah keraguan terhadap hal – hal baru yang diketahui.
6.       Menyelesiakan Penjualan
Menyelesaikan penjualan dengan sebuah kontrak, tentu saja prosesnya tidak hanya sampai disini saja. Namun pihak penyelenggara harus mampu menjaga hubungan dan melakukan maintenance retention  dengan para atlet, stakeholder maupun konsumen.

Dengan selling yang tidak hanya menjual saja melainkan menjaga hubungan dengan atlet, stakeholder dan konsumen maka Tour De Singkarak akan memiliki value yang lebih dibandingkan event – event olahraga sejenis. Membuat Tour De Singkarak menjadi besar seperti Tour De France memang bukan suatu hal yang mustahil bagi bangsa ini. Syaratnya semua insane olahraga, stakeholder olahraga dan semua yang terkait dalam ajang ini termasuk rakyat Indonesia harus mendukung dan bekerja secara cerdas. SALAM OLAHRAGA !!!!!!!!!!!

Penulis : Joko Purnomo , SAB