Sabtu, 20 November 2010

BELAJAR DARI GHUANGZHO BUKAN MENIRU GHUANGZHO


Ghuangzho berhasil memukau berjuta – juta pasang mata pada acara pembukaan Asian Games XVI tahun 2010. Keunikan, Kemegahan dan Kejutan, itulah yang mungkin bisa diperbincangkan masyarakat Asia atau bahkan Dunia ketika melihat acara pembukaan Asian Games XVI di Ghuangzho China. Pembukaan yang berlangsung di Pulau Haixinsha di Sungai Mutiara (Pearl River) Guangzhou China adalah suatu bukti bahwa Ghuangzho berhasil menyusun Diferensiasi, karena selama ini pembukaan – pembukaan event olahraga hanya berisi devile atlet dengan cara memutari stadion. Namun dalam pembukaan Asian Games, Ghuangzho memberikan keunikan dengan menampilkan prosesi yang tidak biasa dilakukan, yaitu memadukan kekhasan kota dengan aliran Sungai Mutiara atau Pearl River yang dibalut dengan kemasan even berteknologi dan inovasi mutakhir. Kunci Keberhasilan Ghuangzho adalah mereka berhasil menyusun tak –tik Diferensiasi produk (Produk yang dimaksud adalah Acara Pembukaan Asian Games XVI). Diferensiasi tidak hanya menciptakan sebuah perbedaan terhadap produk, namun bagaimana sebuah Perusahaan/Organisasi mampu mengintegrasikan Konten, Konteks dan layanan kepada pelanggan.

Konten adalah dimensi dari diferensiasi yang menunjuk pada “ apa “ nilai yang ditawarkan kepada pelanbggan (Kartajaya ; 12; 2007).  Inilah yang berhasil dilakukan oleh Ghuangzho, mereka berani menawarkan sebuah perbedaan pembukaan acara multi event olahraga/ Ghuangzho menampilkan prosesi yang tidak biasa dilakukan, yaitu memadukan kekhasan kota dengan aliran Sungai Mutiara atau Pearl River yang dibalut dengan kemasan even berteknologi dan inovasi mutakhir. Untuk memperkenalkan para kontingen dari berbagai negara mereka menggunakan perahu hias dari setiap negara, dimana para anggota yang mengikuti devile menggunakan pakaian adat dari negara asalnya. Selain itu dalam prosei penyalaan obor pun Ghuangzho berhasil memukau dengan perbedaan – perbedaan yang selama ini jarang atau belum pernah dilakuakn dalam event seperti itu. Pelari pertama pembawa obor berlari diatas air dan kemudian apai dinyalakan seperti menyalakan petasan.  Inilah yang diberikan Ghuangzho kepada masyarakat Asia (pelanggan).

Selain Konten, Ghuangzho pun memperhatikan detail tentang dimensi diferensiasi lainya, yaitu Konteks. Konteks adalah dimensi yang menunjuk pada “ cara “ menawarkan nilai kepada pelanggan, kalau konten berbicara mengenai what to offer, maka konteks berbicara mengenai how to offer (Kartajaya ; 13 ; 2007). Sejak Asian Games Doha 2006, Ghuangzho telah memikirkan bagaimana cara membedakan diri mereka dari event – event olahraga berdasarkan bagaimana cara Ghuangzho menawarkan nilai kepada masyarakat (pelanggan). Ketika event – event olehraga lain berpromosi melalui seluruh media, Ghuangzho melakukan itu dengan cara membangun komunitas di dalam negerinya dan membangun komunitas melalui situs resmi Asian Games. Inilah cara yang dilakukan oleh Ghuangzho dalam menjual sebuah event olahraga, tidak lupa mereka bekerjasama dengan biro-biro perjalanan di seluruh dunia dalam hal menjual event Asian Games.

Selain konten dan konteks, Ghuangzho juga memikirkan betul Infrastruktur. Infrastruktur adalah faktor – faktor pemungkin terrealisasikannya diferensiasi konten maupun konteks di atas (Kartajaya ; 14 ; 2007). Dengan memiliki diferensiasi pada infrastruktur, Ghuangzho sudah berpikir bahwa pentingnya diferensiasi ini. Ghuangzho membedakan diri dari event – event olahraga sejenis berdasarkan kemampuan teknologi,              kapabilitas Sumber Daya Manusia dan kepemilikan fasilitas untuk mendukung penciptaan diferensiasi konten dan konteks. Dari segi Kemampuan teknologi, Ghuangzho sangat lah memukau dengan teknologi yang luar biasi tinggi, itu dapat dilihat dari gelagar pesta kembang api yang sangat berbeda dari event – event olahraga sejenis, Belum lagi bagaimana Ghuangzho dalam teknologi di dalam air ketika pembukaan sangatlah berbeda. Mereka membuat pertunjukan kolosal di atas sungai dengan teknologi tinggi. Penataan cahaya sangatlah trelihat indah, semua ini menggunakan teknologi tingkat tinggi. Dari sisi Sumber Daya Manusia, Ghuangzho benar – benar memilih orang yang sangat kreativ dan pekerja keras. Tidak mungkin tanpa orang – orang tersebut tercipta acara pembukaan yang sangan berbeda. Dari segi fasilitas, Ghuangzho telah memikirkan betul hal ini, pembangunan sarana dan prasarana serta transportasi yang telah diatur sedemikian rupa sangat memudahkan pengunjung, Belum lagi disediakannya pusat informasi yang sangat besar dan megah dengan menggunakan teknologi tinggi.

Ghuangzho telah berhasil menciptakan sebuah diferensiasi yang kukuh, mereka mampu mengintegrasikan konten, konteks dan infrasutruktur yang membuat jutaan mata terkagum – kagum malam itu. Dari sini kita dapat mengambil sebuah kesimpulan bahwa Ghuangzho berhasil menciptakan keunikkan sehingga sulit ditiru, bahkan London yang akan menjadi tuan rumah olimpiade 2012 mengatakan bahwa mereka tidak sanggup untuk menyamakan China.  Ghuangzho memang menyusun diferensiasi dari berbagai macam aktivitas yang cukup banyak dan kompleks serta antar aktivitas tersebut saling terkait satu sama lain. Dan yang paling penting adalah Ghuangzho menciptakan diferensiasi berdasarkan asset yang dimiliki Ghuangzho itu sendiri, hal ini dapat dilihat dari acara pembukaan merupakan unsur budaya lokal yang memang sulit ditiru. Hal lain yang dapat diperhatikan adalah keberhasilan Ghuangzho memberikan nilai yang terbaik bagi masyarakat/pelanggan dan yang terakahir adalah diferensiasi Ghuangzho adalah keunggulan dibandingkan event – event olahraga sejenis. Ghuangzho harus diakui berada setingkat lebih tinggi dari pada event – event olahraga lain, karena mereka berhasil menciptakan inovasi yang membuat orang tidak menyangka. Dari Ghuangzho ada pelajaran berharga yang bisa kita ambil, dalam sebuah era olahraga yang telah memasuki industri olahraga, sebuah event olaharaga harus memiliki brand yang berbeda dan unik. Ciptakan excellent value dari keunikan tersebut. Tahun depan Indonesia akan menjadi tuan rumah Sea Games, sangat menyayangkan ketika salah satu petinggi di Kementerian Pemuda dan Olahraga mengatakan bahwa kita bisa meniru acara pembukaan Ghuangzho dengan cara menggunakan sungai musi. Seharusnya kita dapat menciptakan diferensiasi sendiri. Kita memang harus belajar banyak dari Ghuangzho bukan meniru dari Ghuangzho.

Daftar Pustaka
Kartajaya Hermawan, 2007, Differentiation , Bandung ; PT Mizan Pustaka
Antara News , Asian Games 2010 Bernuansa Air , 13 November 2010.

Penulis : Joko Purnomo, SAB

1 komentar:

  1. bosan kalah terus?

    silahkan coba daftar di Zeusbola!
    hanya dengan modal 50 ribu sudah bisa menjadi jutawan lohh bosquu


    INFO SELANJUTNYA SEGERA HUBUNGI KAMI DI :
    WHATSAPP :+62 822-7710-4607
    TELEGRAM :@zeusbola
    FACEBOOK :zeusbolame
    INSTAGRAM :@zeusbola.official
    TWITTER :@zeusbola

    #zeusbolaterpercaya#SitusDepositViaPulsa #depositviapulsa #agenSitusDepopulsa #agendepopulsa #agendepopakaiovo #depositviaovo #bonusfreechip #bonusfreebet

    BalasHapus