Jumat, 14 Januari 2011

Brand Social Responsibility (BSR) in the Sports Industry in Indonesia


Istilah Brand Social Responsibility terjadi ketika sebuah perusahaan lupa akan pengelolaan citra merek perusahaan yang dilakukannya melalui Corporate Social Responsibility. Corporate Social Responsibility seolah menjadi kewajiban perusahaan/korporasi semata, Padahal Corporate Social Responsibility seharusnya dijalankan oleh semua organisasi yang mengelola merek di dalam perusahaan yang menjalankan Corporate Social Responsibility, tapi lupa dalam pengelolaan citra merek perusahaan sehingga tidak memiliki dampak bagi perusahaan. Oleh karena itu konsep Brand Social Responsibility mungkin lebih menarik untuk dijalankan. Dalam industri olahraga di indonesia masih banyak pelaku – pelaku industri olahraga Indonesia yang masih tertinggal dalam startegi marketing, mungkin program Corporate Social Responsibility dalam industri olahraga di Indonesia masih dapat dihitung dengan jari, apalagi dengan konsep Brand Social Responsibility yang memang merupakan konsep baru dalam dunia marketing. Para pelaku industri olahraga di Indonesia masih banyak yang belum sadar akan konsep Corporate Social Responsibility. Masalahnya adalah banyak para pelaku industri olahraga di indonesia yangtidak rela mengeluarkan sebagian profitnya untuk menjalankan Corporate Social Responsibility, padahal banyak sekali manfaat yang diperoleh ketika perusahaan menjalankan Corporate Social Responsibility.

Istilah Brand Social Responsibility muncul ketika isu sosial seharusnya bukan hanya tanggung jawab korporat/perusahaan, tetapi juga berbagai merek yang dikelola perusahaan tersebut. Istilah korporasi seolah mempunyai makna bahwa Corporate Social Responsibility merupakan tanggung jawab “ kantor pusat “, padahal kebanyakan merek yang dikelola oleh perusahaan besar dikelola oleh unit sendiri. Untuk itu sangat lah cocok bila Istilah Brand Social Responsibility digunakan dari pada Corporate Social Responsibility. Dalam kaitanya dengan industri olahraga di Indonesia konsep Brand Social Responsibility sebenarnya sudah banyak dilakukan oleh berbagai merek dalam industri olahraga di indonesia. Contoh industri olahraga yang telah menerapkan Brand Social Responsibility adalah Tabloid Bola. Tabloid bola bila kita lihat telah banyak melakukan kegiatan – kegiatan Brand Social Responsibility seperti mengadakan pemilihan atlet berprestasi tiap tahunnya atau mengadakan beberapa kegitan bersama komunitas – komunitas olahraga di Indonesia. Selain Tabloid Bola, contoh real Brand Social Responsibility dapat dilihat dalam National Basketball League Indonesia yang dikelola oleh PT DBL Indonesia.

National Basketball League Indonesia adalah salah satu produk yang berada di bawah PT DBL Indonesia. PT DBL Indonesia sebenarnya mempunyai produk lainya yaitu Honda Development Basketball League yang khusus buat anak – anak Sekolah Menengah Atas di Indonesia. Dalam menjalankan strateginya PT DBL Indonesia banyak melakukan perubahan – perubahan dalam mengubah salah satu produknya yaitu National Basketball League Indonesia menjadi sebuah liga basket profesional yang fantastis, maklum sebelumnya liga basket profesional di Indonesia sebelum National Basketball League Indonesia hanya mampu ditonton rata – rata setiap pertandingan 200 penonton. Sekarang kita bisa lihat bahwa National Basketball League Indonesia merupakan sebuah merek yang sudah sampai ke tangan ke konsumen dengan melalui perjalanan yang cukup jauh. Sehingga tidak mengherankan dalam perjalanan yang jauh itu ada masalah – masalah etika yang disengaja atau tidak. Maka tidaklah mengherankan jika sebuah National Basketball League Indonesia sebagi merek  wajib memberikan atau mengembalikan seseuatu kepada semua stakeholder National Basketball League Indonesia, termasuk didalamnya masyarakat dan lingkungan sekitar.

Berbagai program Brand Social Responsibility telah dilakukan oleh National Basketball League Indonesia, Setiap kota yang disinggahi National Basketball League Indonesia selalu mengadakan kunjungan – kunjungan baik ke panti asuhan, panti wreda ataupun ke sekolah – sekolah untuk berbagi atau memberikan pelatihan. Kegiatan ini selalu diikuti oleh sebagian atlet National Basketball League Indonesia. Selain itu atlet National Basketball League Indonesia juga melakukan kampanye sosial seperti car free day di kota bandung. Cara lain yang dilakukan oleh National Basketball League Indonesia adalah dengan mengadakan lomba menggambar dan mewarnai untuk anak sekolah dasar dalam seri National Basketball League Indonesia. Dalam menjalankan Brand Social Responsibility, Brand Social Responsibility yang dilakukan National Basketball League Indonesia berjalan baik hal ini karena National Basketball League Indonesia memiliki tujuan yang jelas yaitu mereka ingin membantu sesama dari segala usia. Dan yang bisa dilihat adalah tujuan marketing objective yaitu agar orang – orang mau datang ke setiap pertandingan National Basketball League Indonesia yang diadakan di kota penyelenggara, hal ini bisa dilihat dari giatnya mereka memberikan pelatihan – pelatihan ke sekolah – sekolah. Namun inti dari ini adalah adanya tujuan National Basketball League Indonesia untuk menciptakan olahraga basket yang berkualitas. National Basketball League Indonesia mampu mengorganisasi startegi Brand Social Responsibility dengan baik, mereka juga fokus terhadap hal – hal yang berhubungan dengan produk yaitu olahraga basket, banyak kegiatan Brand Social Responsibility yang dilakukan dengan memberikan pelatihan basket. Dan yang terakhir adalah National Basketball League Indonesia mampu beraliansi dengan berbagai pihak sehingga dapat menjangkau dengan komunitas – komunitas yang ingin diraih.

Program Brand Social Responsibility yang dilakukan National Basketball League Indonesia banyak mendapatkan manfaat. National Basketball League Indonesia bukan hanya berperan dalam memberi kepada sesama, namun dengan menjalankan Brand Social Responsibility bisa mencipatakan citra atau reputasi bagi National Basketball League Indonesia. Manfaat palinh nyata adalah National Basketball League Indonesia dengan program Brand Social Responsibility mampu mengatasi krisis penonton dengan melibatkan komunitas – komunitas masyarakat, dan yang paling penting bagi para atlet adalah tumbuhnya sebuah kebanggaan sebagai atlet yang pernah bermain di National Basketball League Indonesia.

Dari contoh real diatas sebenarnya banyak manfaat yang diperoleh bila sebuah industri olahraga menjalankan Brand Social Responsibility. Para pelaku industri olahraga di Indonesia sudah seharusnya menerapkan tanggung jawab sosial kepada masyrakat baik itu melalui perusahan dengan Corporate Social Responsibility ataupun melalui merek dengan Brand Social Responsibility.

Penulis : Joko Purnomo, SAB


Tidak ada komentar:

Posting Komentar